Kamis, 22 Agustus 2013

Siapa yang diselamatkan



Jika anda berada di atas sebuah kapal yang sedang karam bersama ibu, istri dan anak anda, apa yang akan anda lakukan? Jika pada saat itu hanya ada satu orang yang dapat anda selamatkan, siapakah diantara ketiga orang yang anda cintai itu yang akan anda selamatkan?
Jawabannya pasti berbeda-beda dengan berbagai macam alasan. Tetapi jika diharuskan memilih, mungkin kita akan lebih memilih menyelamatkan semua orang yang kita cintai walau harus kehilangan nyawa sendiri.
Itulah cinta yang tulus. Cinta yang dapat mengorbankan diri sendiri untuk keselamatan dan kebahagiaan orang-orang yang dicintai.
Begitu juga cinta Kristus kepada kita. Cinta yang membuat-Nya turun ke dunia. Cinta yang membuat-Nya rela menanggung siksa di atas kayu salib.
Apa yang telah kita lakukan untuk menjawab pernyataan cinta Kristus pada kita? Kita dapat menjawab,”Ya, saya cinta juga pada-Mu Kristus.”
Tetapi Kristus menginginkan tidak hanya jawaban kata-kata semata. Kristus juga ingin melihat tindakan nyata dari kita yang membuktikan cinta kita pada-Nya.
Yesus Kristus pernah berkata,”Berjuanglah untuk melalui pintu yang sempit itu.” Menjawab cinta Kristus pada kita memang membutuhkan perjuangan sekuat tenaga. Perjuangan melalui pintu yang sempit menuju jalan ke sorga dan berbahagia bersama-sama dengan-Nya.
Perjuangkanlah cinta anda pada Kristus sama seperti Kristus telah berjuang untuk menunjukkan cinta-Nya pada anda. (Salam damai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar