JANGAN
MENCURI (Keluaran 20:15)
Barto sangat nakal dan usil. Sudah banyak
anak-anak yang terkena dampak kenakalan dan keusilannya. Suatu saat Barto
melihat Vera membawa kartu bayaran sekolah di dalam tasnya. Muncullah keusilan
Barto.
Saat istirahat, semua anak keluar kelas
sehingga kelas menjadi kosong. Diam-diam Barto masuk ke dalam kelas dan
mengambil kartu bayaran Vera. Barto menyembunyikan kartu itu di dalam tempat sampah.

“Ada apa Vera?” Tanya Bu Maria
“Kartu bayaran yang saya bawa hilang Bu.”
Kata Vera kebingungan.
“Mungkin kamu lupa membawanya.”
“Tidak Bu, tadi pagi ibu saya memberikannya
pada saya. Dan istirahat tadi masih ada.”
“semua anak tinggalkan kelas!” perintah Bu
Maria.
Bu Maria menggeledah semua tas anak-anak.
Sedangkan di luar kelas Vera menangis.
“Sudahlah Ver, nanti ketemu.” Kata Magda
menghibur Vera.
“Kalau aku tidak bayaran kali ini, aku tidak
dapat sekolah lagi.” Kata Vera sambil mengusap air matanya.
Mendengar percakapan Vera dan Magda, Barto
menyesal. Setelah pelajaran usai Barto mendatangi Bu Maria dan mengakui
perbuatannya dan mengembalikan kartu bayaran milik Vera.
“Saya tidak bermaksud mencuri bu, hanya
iseng.” Kata Barto
“Walau hanya iseng, mengambil barang milik
orang lain tetaplah mencuri. Merugikan orang lain. Lain kali jangan diulangi
lagi dan minta maaflah pada Vera.” Kata Bu Maria menasehati.
Pulang sekolah Barto ditemani Bu Maria datang
ke rumah Vera dan meminta maaf pada Vera dan kedua orang tuanya.
Mencuri adalah perbuatan dosa. Walaupun
barang yang diambil bukan barang yang berharga mahal, tetapi mengambil barang
milik orang lain tidak baik dan merugikan orang lain. Sebab itulah Tuhan
melarang kita mencuri. Akan lebih baik jika kita meminta langsung pada pemilik
barang jika kita membutuhkan barang tersebut. (mls)