Kamis, 03 Mei 2012
"Akulah Pokok Anggur Dan Kamulah Ranting-Rantingnya"
"Akulah Pokok Anggur Dan Kamulah Ranting-Rantingnya"
Ranting-ranting memang sangat tergantung pada batang/pokok pohon; kita semua adalah ranting-ranting dan sang pokok batang adalah Yesus, Tuhan dan Guru kita. Jika kita mendambakan menghasilkan buah yang baik, membahagiakan dan menyelamatkan melalui cara hidup dan cara bertindak kita, maka kita diharapkan senantiasa bersatu dengan sang pokok, Yesus, alias melaksanakan semua perintahNya serta meneladan cara hidup dan cara bertindakNya, karena bersama dan bersatu dengan Dia mau tak mau kita pasti akan dirajai atau dikuasaiNya. Maka pertanyaan bagi kita masing-masing yang beriman pada Yesus Kristus adalah 'apakah saya senantiasa bersama dan bersatu dengan Dia' dan dengan demikian senantiasa berbuat baik, berbudi pekerti luhur dimanapun dan kapanpun. Bersama dan bersatu dengan Yesus berarti hidup dari dan oleh RohNya, maka cara hidup dan cara ber-tindak kita akan menghasilkan buah-buah seperti "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." (Gal 5:22-23). Bersatu dan bersama dengan Yesus senantiasa hidup saling mengasihi dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan segenap kekuatan/tubuh dan menghasilkan buah-buah yang menggembirakan. Secara konkret buah saling mengasihi antara suami-isteri adalah seorang anak manusia yang membahagiakan. Setiap orang adalah buah kasih, atau yang terkasih, maka kita bertemu dengan siapapun berarti kasih bertemu dengan kasih dan dengan demikian seacara otomatis saling mengasihi. Saling mengasihi berarti juga akan saling memuliakan, melayani dan memuji. Berkat Dalem.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar